Minggu, 15 September 2013

For Life


Ketika hidup menjadi murung dan gelap,
serta menampilkan kemarahan yang hebat;
Karena bayang-bayang kekelaman memekat;
Dan harapan yang semula dinantikan,
kini hanya bak asap bertebaran
diantara cahaya yang berkilauan;
Senyum yang dingin pun terpampang di wajah-wajah tidak sabaran.
Ketika kata penghiburan menjadi cercaan,
Dan dianggap hanya bagai gurauan,
Ketika yang dilakukan untukku menyebabkan percekcokan.
Dan mencabik-cabik diriku dengan sangat menyakitkan,
Mengapa perkataan orang-orang terdekat justru menimbulkan kesedihan yang amat sangat?

Bila sukses diukur dengan simbol kedudukan,
Dan bahagia berarti merdeka untuk berkhayalan.
Bila kesempatan untuk memperdulikan sesama digantikan dengan menuruti nafsu kedagingan,
Dan Tuhan, yang pernah hidup, dan menyuburkan angan,
kini disingkirkan dan dianggap tidak relevan.
Dan kenangan akan kasih sayang sekarang dianggap ketinggalan zaman dan ditolak orang.
Lalu, mengapa orang bekerja membanting tulang
hanya untuk merusak dirinya seorang??

Karena kasih, Tuhan menciptakan keindahan,
Kasih itu sekarang tetap hidup dihati insan,
janjikan suka yang dunia dingin ini tak dapat berikan.
Menambal, memperbaiki jiwa yang buta dan terhilang, sampai kita tiba di surga
yah di waktu yang akan datang!

Bersama Kristus kita pasti mendapat kekuatan,
untuk pindah dari dunia mati, dan masuk ke kehidupan.
Karena Tuhan, dalam kasih-Nya yang tak berkesudahan,
Sejak ditaman eden sudah membuat rencana sempurna,
Dengan pengorbanan-Nya yang berharga,
Ia mendamaikan kembali diri-Nya dengan manusia
Haleluya!!

( D-N )